Kamu pernah gak sih mengalami kejadi yang gak di duga saat tidur? Yaitu kamu ngiler saat tidur, pastinya hal ini akan merasa memalukan ya, apalagi jika kita sedang menginap bersama teman atau juga sahabat, lalu mereka tahu kita ngiler pastinya malu kan ya.
Apalagi bagi kamu yang belum menikah terus membayangkan kebiasaan kamu saat tidur ngiler ini pasti pasangan kamu akan ilfil atau menerima saja kekurangan kamu ya. Namun jangan khawatir saat ini ada cara mencegah untuk tidak ngiler saat tidur, yang telah di rangkum oleh SehatQ yang ada dibawah ini berikut ulasannya.
Ngiler saat tidur juga bukan sesuatu yang aneh walaupun terkesan memalukan. Akan tetapi kondisi ini juga mungkin tidak disadari ketika tengah terlelap. Tetapi biasanya, ada juga seseorang akan sadar ketika bangun dengan bantal ataupun guling yang basah. Sehingga seseorang mengeluarkan air liur ketika tidur karena walaupun sedang terlelap produksi cairan ini juga akan tetap terjadi. Sebagai catatan, pada bagian tubuh umumnya akan menghasilkan air liur sampai 1 liter setiap harinya. Ini dihasilkan dari kelenjar ludah yang memproduksi cairan ini dan kemudian kita dapat menelannya lalu diedarkan kembali melalui aliran darah. Tapi ketika tertidur, air liur ini juga akan terkumpul di dalam mulut. Dan sayangnya, kumpulan cairan ini juga tidak bisa ditelan. Pastinya saja cairan kemudian menetes atau keluar melewati bibir kamu. Pada saat itu terjadi, maka jangan heran apabila saat bangun dengan leleran air liur yang ada di pipi atau tempat tidur.
Untuk penyebab dari ngiler ketika tidur juga ada beragam, misalnya mulai dari sesuatu yang normal sampai dengan harus menjadi perhatian. Berikut beberapa penyebab dari kondisi ini antara lain adalah:
- Ketika kamu tidur dengan mulut terbuka
- Pada saat kamu tidur dengan posisi miring dan juga mulut terbuka
- Bisa juga disebabkan oleh hidung tersumbat
- Atau juga bisa disebabkan oleh alergi
- Adanya bagian sinus yang tersumbat
- Kamu sedang terinfeksi dibagian saluran pernapasan
- Mengalami radang tenggorokan
- Ketika kamu tidur apnea juga tidur
Selanjutnya bisa juga disebabkan oleh efek samping pengobatan untuk kondisi tertentu, misalnya seperti gangguan kejiwaan, punya penyakit Alzheimer, dan juga myasthenia gravis, stroke, bell’s Palsy, penyakit Parkinson, penyakit ALS, pembengkakan epiglotis, dan sindrom Guillain-Barré.
Pada dasarnya tidak ada cara menghilangkan ngiler saat tidur yang sangat khusus diberikan oleh dokter. Namun untuk cara mengatasi ngiler saat tidur bisa juga dilakukan secara mandiri. Dan bahkan jika pun hal ini sudah dianggap mengganggu, maka dokter kemungkinan tidak akan memberikan obat yang sebagai cara agar tidak ngiler lagi saat tidur. Bukan adanya cara khusus dari dokter tapi untuk kondisi ngiler saat tidur yang umum misalnya karena minimnya efek negatif yang akan ditimbulkan. Walaupun air liur keluar dari mulut, akan tetapi hal tersebut juga tidak akan menyebabkan dehidrasi, mengalami infeksi, ataupun juga ada masalah lainnya. Apabila terjadi karena kondisi medis tertentu, maka dokter juga mungkin akan meresepkan obat. Namun adapun obat yang mungkin diresepkan yakni merupakan obat tetes atropine ataupun koyo skopolamin. Ngomong-ngomong dengan dokter bisa juga dilakukan jika kondisi ini sudah kronis dan juga si penderita ingin mengetahui apakah ada kondisi medis yang perlu dikhawatirkan atau kah tidak, kamu bisa konsultasi ke dokter dengan cara modern yakni chat dokter di aplikasi SehatQ.
