Bukan cuma bumil saja lho yang perlu konsumsi gizi balance tiap harinya. Bunda yang lagi menyusui pula memerlukan konsumsi gizi yang mencukupi biar dapat memproduksi ASI bermutu buat sang buah hati. Jika dikala ini Mum baru saja melahirkan, hendaknya Mum kerap menyantap cemilan buat bunda menyusui dengan jatah yang pas supaya kebutuhan gizi setiap hari senantiasa terpenuhi. Apabila Mum mau mengenali susu apa sih yang sesuai buat bunda menyusui, silahkan kunjungi https://www.anmum.com/id/.
Cemilan buat bunda menyusui bukan cuma wajib mengenyangkan sebab Mum gampang lapar. Hendaknya Mum memilah camilan yang kaya gizi biar sang Kecil memperoleh konsumsi gizi balance tiap hari. Mulai saat ini, Mum wajib lebih teliti memilah cemilan pelancar ASI, ya. Yakinkan jika camilan tersebut memiliki sebagian nutrisi berarti berikut ini:
Protein
Bunda menyusui memerlukan konsumsi protein sebanyak 76 gram per hari ataupun setara dengan kebutuhan protein perempuan berusia ditambah sajian daging seberat 35 gram serta sajian tempe seberat 50 gram. Oleh karena itu, Mum wajib teratur komsumsi cemilan pelancar ASI yang kaya protein hewani serta protein nabati. Konsumsi protein dari ASI berarti buat mengoptimalkan perkembangan otak serta melindungi kesehatan sistem pencernaan sang Kecil.
Kalori
Cemilan buat bunda menyusui pula wajib memiliki kalori dalam jumlah balance karena bunda menyusui perlu 2.500 sampai 2.700 kalori tiap hari. Sumber kalori tidak cuma berasal dari bahan santapan pokok semacam nasi, pasta, serta umbi-umbian. Mum dapat mendapatkan konsumsi kalori dari bahan santapan yang lain semacam susu, kacang-kacangan, daging merah, serta buah-buahan.
Zat Besi
Balita memerlukan konsumsi zat besi supaya pertumbuhan sel darah merah serta sistem sarafnya berlangsung optimal. Oleh karena itu, Mum wajib memadai kebutuhan zat besi sang Kecil lewat ASI bermutu. Mum memerlukan konsumsi zat besi sebanyak 32 miligram pada masa menyusui. Sebagian bahan santapan yang kaya zat besi serta wajib terdapat dalam cemilan buat bunda menyusui antara lain sayur-mayur hijau, hidangan laut (seafood), dan kacang-kacangan serta produk olahannya.
Vitamin
Kandungan vit dalam santapan pula berarti buat bunda menyusui, Mum. Jadi, Mum pantas memperoleh konsumsi vit tiap hari sepanjang menyusui dengan rincian selaku berikut:
- Vit A: 1.200 mcg per hari.
- Vit B6: 1,7 miligram per hari.
- Vit B12: 2,8 mcg per hari.
- Vit C: 100 miligram per hari.
- Vit D: 15 mcg per hari.
- Vit E: 19 miligram per hari.
Seluruh bahan santapan memiliki aneka vit yang berarti buat kesehatan serta mutu ASI. Mum wajib berupaya menyantap bermacam tipe hidangan utama ataupun cemilan yang bermacam-macam biar kebutuhan vit untuk badan senantiasa terpenuhi.
Lemak
Satu tipe nutrisi lagi yang berarti buat bunda menyusui merupakan lemak. Mum pantas memperoleh konsumsi lemak tidak jenuh yang berasal dari hidangan laut, kacang-kacangan, telur, serta alpukat. Lemak omega 3 serta omega 6 dalam ASI berperan tingkatkan menunjang pertumbuhan kecerdasan, memori, serta fokus sang kecil sepanjang masa berkembang kembangnya.
Saran Cemilan buat Bunda Menyusui
Sebagian menu cemilan pelancar ASI berikut ini tentu menginspirasi Mum buat tidak berubah-ubah menyantap santapan sehat nan lezat sepanjang menyusui:
- Sop buah kuah yogurt.
- Bubur kacang hijau serta ketan gelap.
- Kembang ketahui kuah gula jahe.
- Kacang rebus.
- Salad buah ataupun sayur.
- Sandwich isi telur serta keju.
- Pisang kukus.
- Smoothie bowl.
Saat ini, Mum pula dapat memperoleh bonus konsumsi gizi dengan komsumsi susu Anmum Lacta tiap hari. Anmum Lacta merupakan produk susu yang dirumuskan spesial buat bunda menyusui. Varian produk Anmum ini dilengkapi dengan NUELIPID yang memiliki gangliosida dan DHA, zat besi, kalsium, vit B2, vit B1, omega 3 serta omega 6 dan protein buat tingkatkan mutu ASI.
Nutrisi dari Anmum Lacta hendak memperlancar ASI sekalian menyempurnakan isi gizinya. Jadi, Mum tidak butuh takut berkembang kembang sang Kecil terhambat apabila Mum komsumsi aneka santapan bergizi serta minum Anmum Lacta demi memproduksi ASI bermutu.
