Hal-Hal yang Mempengaruhi Kehamilan

Hal-Hal yang Mempengaruhi Kehamilan

Semua wanita yang memiliki peluang untuk hamil, hanya saja ada beberapa hal yang membuat seorang wanita tak kunjung mengandung. Bukan hanya dipngaruhi oleh faktor kondisi istri, tetapi kehamilan rupnya juga dipengruhi oleh kondisi suami. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya kehamilan pada wanita. Diantara faktor tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Faktor kesuburan

Masa subur terjadi disaat ovulasi terjadi, dimana ovulasi merupakan proses melepaskan sel telur dari ovarium. Sel telur ini akan bertahan sekitar 12 hingga 24 jam saja, apabila pada masa tersebut terdapat sperma yang masuk saat berhubungan badan, maka peluang besar akan terjadi pembuahan atau kehamilan.

Cara menghitung masa subur ini dapat dimulai dari 14-18 hari sebelum hari pertama haid, akan tetapi hal ini tidak terjadi pada semua wanita, sebab siklus haid wanita rata-rata berbeda, ada yang 30 hari dan ada juga yang hanya 28 hari.

Cara menghitung masa subur untuk wanita yang memiliki siklus haid yang berbeda pun ada metode khusus, tergantung pada panjang pendek siklus haidnya.

  1. Frekuensi berhubungan seksual

Semakin tinggi frekuensi berhubungan seksual suami istri, maka peluang akan terjadinya pembuahan akan semakin besar. Hal ini tentu saja dengan catatan dilakukan pada masa subur. Sebab sebanyak apapun frekuensi hubungan suami istri yang dilakukan di luar masa subur, maka peluang terjadinya pembuahan akan sangat kecil dan bahkan tidak ada peluang sama sekali.

  1. Kondisi organ reproduksi wanita

Proses kehamilan terjadi sangat berkaitan erat dengan organ reproduksi. Hal ini karena kehamilan terjadi didalam kandungan atau rahim wanita. Kondisi rahim yang bagus tentu saja akan memberikan peluang besar kehamilan. Akan tetapi jika kondisi rahim bermasalah, misalnya saja terdapat penyakit seperti kista atau kanker, maka akan menghambat terjadiny kehamilan pada wanita.

Selain rahim, kondisi ovarium juga sangat berpengaruh. Hal ini karena, ovarum merupakan tempat produksi sel telur pada wanita. Dimana kondisi ovarium yang sehat, pasti akan menghasilkan sel telur yang berkualitas. Dan sebaliknya, apabila kondisi ovarium bermasalah, maka peluang produksi sel telur berkualitas akan semakin kecil.

  1. Usia

Meski hal ini tidak terjadi pada semua wanita, namun kehamilan pada usia diatas 40 tahun cukup kecil peluangnya dibandingkan pada wanita usia 20-an tahun. Hal ini berkaitan dengan produksi sel telur pada wanita berusia 20-an akan lebih banyak, dibandingkan usia 40an tahun. Sebab, pada usia ini akan mendekati monopouse, dimana produksi sel telur telah berhenti.

  1. Kesehatan sperma

Kehamilan terjadi bukan hanya dipengaruhi oleh kualitas sel telur yang dihasilkan atau kondisi rahim, akan tetapi juga dipengaruhi oleh kesehatan sperma. Kualitas sperma yang kurang baik, berpeluang kecil dalam menembus dinding sel telur, dan bahkan tidak mampu berenang hingga menuju sel telur. Hal ini tentu saja akan memperkecil peluang terjadinya pembuahan atau kehamilan.

Kondisi sperma yang kurang baik tidak dapat dideteksi langsung, akan tetapi diperlukan jasa pemeriksaan dokter.

Mendambakan kehamilan tentu saja normal bagi setiap pasangan suami istri. Sebelum berfikir jauh atau berspekulasi pada pasangan, faktor penyebab kehamilan diatas barangkali bisa menjadi refrensi untuk anda. Carilah beberapa sumber informasi terkait kehamilan lain diinternet, dan kemudian jangan enggan untuk konsultasi pada dokter spesialis kandungan terkait kondisi anda dan pasangan serta langkah yang tepat untuk selanjutnya.

Related posts